Green, all the way up!

World Green Building Trends 2016 melukiskan gambaran positif tentang masa depan bangunan. Ditemukan bahwa lebih dari 1.000 responden di 69 negara memproyeksikan lebih dari 60% pekerjaan mereka akan menjadi hijau pada tahun 2018. Itu target ambisius yang, jika tercapai, berarti bangunan eko-efisien bisa segera menjadi norma.

Laporan tersebut juga menyebutkan negara-negara berkembang seperti Brazil, India, Arab Saudi dan Afrika Selatan menjadi pendorong pengembangan hijau dalam tiga tahun ke depan, dengan perkembangan bervariasi dari dua kali lipat hingga enam kali lipat di atas tingkat bangunan hijau saat ini. Ekspansi juga diperkirakan akan terus berlanjut di negara maju seperti AS, Jerman dan Inggris.

Semakin populernya bangunan hijau tidak mengherankan karena menawarkan penghematan biaya operasional yang signifikan dibandingkan bangunan tradisional. Bahkan, para responden World Green Building Trends 2016 memperkirakan penghematan 14% untuk biaya operasional selama penghematan lima tahun untuk bangunan hijau baru dan penghematan 13% untuk biaya operasional selama lima tahun untuk proyek perbaikan dan renovasi hijau.

Itulah alasan meningkatnya minat untuk memperoleh sertifikasi bangunan hijau seperti LEED dan BREEAM.

KONE juga terus maju dengan rencana hijaunya. Sasarannya memiliki dua fokus. Bertujuan untuk lebih meningkatkan efisiensi ekologis dari solusinya, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari operasinya sendiri.

Sustainability Report perusahaan tahun 2015 mengukur kedua hal tersebut. Mari lihat lebih lanjut mengenai solusinya.

Eskalator juga mendapat benefitnya. Solusi eko-efisien KONE memangkas konsumsi energi dengan memperlambat atau menghentikan eskalator saat tidak digunakan atau dengan meningkatkan efisiensi motor saat volume lalu lintas rendah, sistem kontrol tujuan KONE mengoptimalkan lalu lintas, yang mengurangi ukuran dan jumlah elevator yang dibutuhkan di gedung.

Menurut European Lift Association (ELA), lebih dari 50% lift dan eskalator di Eropa sudah berusia di atas 20 tahun, dan angka ini diperkirakan meningkat menjadi 60% pada tahun 2020. Ini berarti saatnya untuk memodernisasi. Inovasi teknologi ramah lingkungan KONE ikut berkontribusi di sini juga.

Memodernisasi lift meningkatkan penghematan energi hingga 70%. Keuntungan yang didapat juga menarik karena pemilik bangunan menanggung biaya operasi yang lebih rendah dan manajemen siklus hidup yang dapat diprediksi.

Seiring kemajuan inovasi teknologi, keadaan di masa depan juga menjanjikan. Ini karena teknologi baru telah memungkinkan untuk meningkatkan kelestarian secara signifikan. Teknologi di gedung pintar dapat membantu pemilik dan pengelola fasilitas meningkatkan efisiensi energi dan sumber daya keseluruhan bangunan mereka, sekaligus mengoptimalkan arus orang. Ditambah dengan kekuatan digitalisasi dan hasil yang didapat akan luar biasa.

Ambil contoh, kemitraan KONE baru-baru ini dengan IBM, awal tahun ini. Ini akan membawa analisis kognitif ke layanan KONE. Dalam praktiknya, ini berarti KONE dapat menyelesaikan masalah sebelum hal itu terjadi, karena platform analisisnya akan terus belajar dan menjadi lebih baik dalam mengidentifikasi kebutuhan masa depan.

Untuk saat ini, setiap inisiatif untuk 'go green' akan terus bertambah. Ini adalah tren yang tidak akan hilang selama bertahun-tahun.